Mendengarkan Pembacaan Teks Berita
Kegiatan mendengarkan sering disebut dengan kegiatan menyimak.
Mendengarkan merupakan salah satu kegiatan berbahasa yang menggunakan indra
telinga. Dalam kegiatan menyimak dibutuhkan kemampuan untuk merekam informasi yang
disampaikan seseorang. Misalnya, saat mendengarkan sebuah berita, hal
terpenting yang harus diperhatikan adalah menemukan inti
sari berita tersebut.
Cara yang dapat
dilakukan sebagai berikut.
a.
Mendengarkan dengan penuh konsentrasi sehingga mampu merekam
penyampaian
berita tersebut.
b.
Mendengarkan sambil melakukan pencatatan pokok-pokok isi berita.
c.
Merekam dengan alat bantu, misalnya foto/kamera, video, tape recorder, dan
sebagainya.
Berita adalah informasi seputar
peristiwa yang terjadi pada suatu waktu. Jika disampaikan dengan cara
dibacakan, baik melalui media televisi, radio, maupun dibacakan oleh teman,
berita tersebut merupakan ragam bicara yang diterima informasinya dengan cara
didengarkan atau disimak. Ciriciri sebuah berita yang baik antara lain menarik
perhatian, aktual (terkini), segera, singkat, lugas, dan sederhana.
Masalah-masalah aktual adalah masalah
yang menjadi perbincangan hangat orang banyak saat ini. Permasalahan aktual
dapat berupa kejadian massal, seperti bencana alam, demonstrasi, tawuran, dan
wabah penyakit. Selain itu, dapat pula kejadian yang menimpa seseorang, seperti
tragedy akibat kasus tertentu dan kriminalitas.
Kamu
dapat dengan cepat menangkap dan memahami isi berita dengan menjawab 5W + 1H, what,
who, when, where, why, dan how, yaitu apa yang terjadi, siapa
yang terlibat, kapan terjadi, di mana terjadi, mengapa terjadi, dan bagaimana
kejadiannya. Setelah menjawab pertanyaan tersebut, diharapkan kamu akan mampu
menyimpulkan isi berita dengan mudah.
Menceritakan Pengalaman
Pengalaman adalah segala sesuatu yang kamu lihat, amati, teliti,
dengar, dan sebagainya.
Memilih Pengalaman yang Berkesan
Bagaimanakah cara membuat orang lain terkesan dengan cerita
pengalamanmu?
a. Ingat-ingatlah pengalamanmu yang menurutmu menarik dan tidak
terlupakan,
misalnya:
1) Pengalaman menggelikan
Pada
waktu peringatan hari Kartini di sekolah, ada seorang teman yang kondenya terlepas dan menggelinding. Teman
tersebut kemudian mengejar kondenya
sambil menaikkan kain jaritnya.
2) Pengalaman
konyol
Saat kamu
berulang tahun, pamanmu memberikan hadiah berupa satu bua cabe yang dimasukkan
dalam kardus besar dan dibungkus dengan rapi.
3)
Pengalaman menyenangkan
Ketika
ulangan bahasa Indonesia, kamu merasa tidak bias mengerjakan soal-soal yang
diberikan, tetapi ketika hasil ulangan dibagikan kamu mendapat nilai bagus.
b. Memilih salah satu pengalaman yang menurutmu sangat menarik.
c. Kembangkanlah pengalamanmu menjadi cerita yang sangat menarik
Bercerita tentang Perasaan atau Ungkapan Hati
Ketika
menceritakan pengalaman, kita dituntut untuk mengungkapkan perasaan hati saat
mengalami kejadian itu. Waktu bercerita, kamu dapat menggunakan kata yang
menguatkan pengalaman itu, misalnya sungguh luar biasa, sungguh mengasyikkan,
memang tiada duanya. Lengkapilah kolom berikut dengan kata-kata yang sering
kamu gunakan untuk mengungkapkan perasaan hatimu!
Mempersiapkan Pokok Pengalaman atau Isi Pembicaraan
Untuk
menceritakan pengalaman, kita harus ingat betul urutannya, kalau perlu kita
dapat menulisnya terlebih dahulu supaya tidak ada satu bagian cerita yang
terlupakan. Terlebih jika bagian itu bagian yang paling mengesankan. Hal-hal
yang harus ada:
a. bagian
pembukaan atau kata pembuka,
b. bagian
isi atau pokok pembicaraan,
c. bagian
penutup.
Menceritakan Pengalaman di Depan Kelas
Setelah kamu
mempersiapkan pengalaman yang akan kamu ceritakan, coba berlatih di depan
cermin. Anggaplah bayangan kamu sebagai pendengar. Ingatlah secara urut
bagian-bagian dari ceritamu, kemudian kembangkanlah pokok-pokok pembicaraan
tersebut dengan kata-katamu sendiri!
Membaca Cepat 200 Kata Per Menit
1. Teknik Membaca Cepat
Salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi
adalah membaca. Kemahiran membaca merupakan keterampilan yang harus dimiliki
oleh seorang pembaca. Kemahiran membaca mencakup dua aspek, yaitu aspek mekanik
dan aspek pemahaman. Aspek mekanik atau visual berkaitan dengan kemahiran
pembaca dalam menggerakkan mata pada waktu membaca. Mata dalam membaca dapat
digerakkan secara lamban atau cepat dan dengan pola membaca tertentu. Kecepatan
mata dan pola membaca yang digunakan bergantung pada kemahiran yang dimiliki
dan kebiasaan seseorang. Aspek pemahaman berhubungan dengan kemahiran pembaca
dalam menangkap isi bacaan yang dibaca. Kemahiran mekanik berkaitan dengan
indra mata, sedangkan kemahiran pemahaman berkaitan dengan otak pembaca
(Haryadi, 2007, hlm. 4-5) Kemampuan membaca dengan kecepatan yang tinggi sangat
berpengaruh dalam memahami isi bacaan. Untuk itu, berlatih membaca dengan kecepatan
tertentu perlu dikembangkan. Berikut ini beberapa kebiasaan yang dapat
menghambat kecepatan membaca.
a. Membaca kata demi kata.
Seorang pembaca yang baik tentu tidak akan membaca kata demi
kata.
b. Membaca dengan bersuara.
Membaca termasuk proses berpikir bagi seseorang sehingga lebih
jauh melampaui kecepatan orang dalam berbicara. Oleh karena itu, jika seseorang
membaca dan diikuti dengan bersuara, tentu kecepatan membaca menjadi terhambat.
c. Membaca dengan bantuan alat tertentu (ujung jari, ujung
pensil) untuk menelusuri baris-baris bacaan.
d. Kebiasaan berhenti lama di awal kalimat, paragraf, atau di
tengahtengah kalimat.
e. Menggerakkan kaki atau anggota tubuh lainnya.
f. Konsentrasi terpecah dengan hal-hal di luar bacaan.
g. Bergumam atau bersenandung.
h. Kebiasaan mengulang bacaan yang telah dibaca.
Untuk mengatasi beberapa kebiasaan yang dapat menghambat
kecepatan dalam membaca, diperlukan upaya untuk meningkatkan kecepatan dalam
membaca. Berikut ini hal-hal yang dapat kamu pelajari.
a. Mengetahui beberapa variasi kecepatan membaca sesuai
tujuannya.
b. Mengetahui dan menerapkan metode dan teknik kecepatan
membaca.
c. Mengetahui faktor yang dapat menghambat kecepatan membaca.
d. Mampu mengukur tingkat pemahaman terhadap bacaan.
e. Mengetahui cara mengukur kecepatan membaca.
f. Memahami hakikat membaca.
Membaca cepat merupakan ragam kegiatan membaca dalam hati yang
dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat dan cepat untuk memahami isi
bacaan secara benar menurut garis besarnya saja. Membaca cepat ini dilakukan
untuk memilih unsur-unsur tertentu dalam sebuah teks. Pada kegiatan membaca
cepat, pandangan mata langsung meluncur dan
menyapu halaman-halaman teks. Gerak mata pada saat proses
membaca berlangsung dibagi atas tiga jenis.
a. Pembaca yang baik, yaitu ditandai oleh tindakan melihat
kelompok kata demi kelompok kata (melihat per satuan pikiran) yang ada dalam
kalimat.
b. Pembaca yang jelek, ditandai oleh tindakan melihat kata demi
kata (memahami setiap kata yang, lalu dikelompokkan.
c. Pembaca yang paling jelek, ditandai oleh tindakan melihat
huruf demi huruf atau suku kata demi suku kata.
MENULIS
BUKU HARIAN
Buku harian berisi tulisan pribadi. Kamu dapat menuliskan semua
pengalaman dan peristiwa yang kamu alami dengan bebas. Kamu juga dapat
mencurahkan semua pikiran dan perasaan. Perasaan senang, marah, sedih, sayang,
jengkel, atau cinta dapat kamu tuliskan apa adanya secara jujur. Buku harian
bersifat rahasia sehingga apa yang kamu tulis tidak akan diketahui oleh orang
lain. Seseorang tidak boleh membaca buku harian orang lain tanpa seizin
pemiliknya. Oleh karena itu, rahasia kamu akan terjaga aman. Tidak jarang kamu
akan merasa lega setelah mencurahkan perasaan kamu dalam buku harian. Sebagai
contoh, ketika kamu merasa jengkel kepada seseorang, kamu dapat mencurahkan
kejengkelan tersebut dalam buku harian. Dengan mencurahkannya dalam buku
harian, kamu akan merasa lega karena perasaan jengkel itu tersalurkan dan
menjadi berkurang. Buku harian juga dapat membantu kamu menjadi pribadi yang
lebih baik. Dengan menulis semua pengalaman, kejadian, pikiran, dan perasaan
yang dialami, kamu dapat mengambil hikmah dari semua itu dan dapat menjadi
pelajaran untuk waktu yang akan datang. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui
kekurangan atau kesalahan yang kamu perbuat
sehingga
kamu pun belajar untuk memperbaikinya.
Menulis buku harian sangat menyenangkan karena kamu dapat
menuliskan dengan gaya bahasamu sendiri. Kamu tidak harus menggunakan kalimat
yang baik, tetapi boleh menulis dengan menggunakan "bahasa gaul".
Penulisan buku harian sering menggunakan kalimat ekspresif. Kalimat ekspresif
adalah kalimat yang mampu mengungkapkan gambaran, maksud, gagasan dan perasaan.
Kalimat ekspresif merupakan kalimat yang spontan keluar dari pikiran dan
perasaan yang dalam. Jika kamu menulis buku harian, cantumkan hal-hal berikut.
1. Tempat.
2.
Waktu.
3.
Peristiwa.
4. Perasaan yang dialami.
Mendengarkan Dongeng dan Menemukan Hal-hal yang
Menarik
Pengertian Dongeng dan Unsur-unsurnya
Dongeng merupakan salah satu bentuk karya sastra lama yang
berjenis prosa. Dongeng juga merupakan cerita rekaan, khayal, atau fiksi. Dalam
dongeng juga terdapat unsur-unsur yang membangun cerita seperti jenis prosa
lain, misalnya cerpen dan novel. Unsur-unsur tersebut meliputi tokoh, watak
tokoh, alur, latar, tema, dan amanat. Perbedaan antara dongeng dan cerpen atau
novel adalah tingkat rekaannya. Oleh karenanya, dongeng mempunyai daya tarik
tersendiri bagi anak-anak. Selain itu, cerita dalam dongeng juga menjadi daya
tarik bagi orang tua untuk bercerita karena mengandung nilai-nilai moral yang
dapat diajarkan kepada anak-anak. Hendaknya kamu pahami dahulu unsur-unsur
dalam sebuah dongeng berikut.
a. Tema, yaitu pokok pembicaraan yang disampaikan dalam cerita
dongeng.
b. Tokoh, yaitu para pelaku yang mendukung cerita dalam dongeng.
c. Watak tokoh atau penokohan, yaitu gambaran perilaku atau
watak para pelaku dalam cerita dongeng.
d. Latar, yaitu tempat, waktu, dan suasana yang terjadi dalam
cerita dongeng.
e. Alur, yaitu rangkaian kisah cerita yang disusun secara logis
sebagai jalan cerita dalam dongeng.
f. Amanat, yaitu pesan yang akan disampaikan dalam cerita
dongeng yang mengandung ajaran atau nilai-nilai moral.
Bercerita
dengan Urutan yang Baik
Bercerita
dengan Baik
Banyak sekali hal yang dapat dijadikan bahan cerita. Kamu dapat
bercerita tentang kegemaranmu, kegiatanmu sehari-hari, pengalamanmu,
perasaanmu, atau seorang yang menjadi idolamu. Segala sesuatu yang kamu alami
atau ketahui dapat dijadikan bahan cerita.
Kepada siapa pun kamu bercerita, pasti kamu ingin orang yang
mendengarkan ceritamu menjadi tertarik dan memerhatikan sampai selesai.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyampaikan cerita adalah
sebagai berikut.
a. Suara
Suara merupakan modal utama dalam bercerita. Usahakan suaramu
disesuaikan dengan pendengar dan ruangan yang ada.
b. Pelafalan dan artikulasi
Pelafalan setiap kata harus tepat dengan artikulasi yang sesuai
sehingga cerita dapat ditangkap dengan jelas oleh pendengar.
c. Intonasi
Gunakan intonasi yang menarik. Sesekali berikan penekanan pada
katakata tertentu saat ada pendengar yang terlihat bosan, gaduh, atau
mengantuk.
d. Gerak dan mimik
Gerak dan ekspresi
muka yang sesuai dengan apa yang diceritakan, membuat cerita terasa lebih
menarik dan dapat mendukung penyampaian cerita. Apabila kamu ingin berhasil
dalam bercerita, maka lakukan hal-hal berikut.
a. Baca dan kuasai
naskah asli cerita yang akan kamu ceritakan.
b. Berlatihlah
menceritakan kembali cerita yang kamu baca.
c. Bersikaplah
wajar dan tidak terlihat gugup saat bercerita.
d. Sikap yang
tenang dapat mendukung kelancaran bercerita.
e. Gunakan
pelafalan yang jelas.
f. Jangan
tergesa-gesa
Menceritakan
Kembali Cerita Anak
Cerita
anak atau yang lebih dikenal dongeng biasanya dibuat untuk menghibur atau memberi
manfaat. Dongeng berguna untuk mendidik anak-anak melalui pesan yang terkandung
di dalamnya. Melalui tokoh dalam dongeng ditanamkan nilai yang baik dan
bermanfaat. Dongeng pada zaman dahulu diceritakan dari mulut ke mulut.
1. Pokok Cerita yang Menarik dari Dongeng
Dongeng yang menarik biasanya akan dikenal banyak orang. Dongeng
yang kita kenal ada yang berasal dari Nusantara, seperti Si Kancil, dan ada
pula yang diterjemahkan dari bahasa asing. Dengan membaca dongeng, kamu juga
dapat mengetahui kebudayaan yang terdapat dalam dongeng tersebut, misalnya
tentang kebiasaan hidup sehari-hari yang diceritakan dalam kisah dongeng itu.
2. Membaca Dongeng
Membaca adalah suatu kegiatan yang sangat mengasyikan, apalagi
membaca sebuah cerita. Cerita apa yang kamu sukai? Dapatkah kamu menyebutkan
hal-hal yang menarik atau tidak menarik dalam suatu cerita? Ketika seseorang
membacakan sebuah cerita dongeng, selain untuk diri sendiri juga untuk orang
lain. Pembaca dan pendengar bersama-sama menikmati cerita dongeng tersebut.
Untuk
dapat menceritakan kembali cerita anak di atas, perhatikan haL-hal berikut!
1.
Judul cerita.
2.
Hal-hal yang menarik dari cerita-cerita tersebut.
3.
Hal-hal yang tidak menarik dari cerita.
4.
Tokoh-tokoh dalam cerita.
5.
Watak para tokoh.
6.
Runtutan cerita, yaitu kapan terjadinya dan di mana kejadiannya.
7.
Konflik dalam cerita.
8.
Penyelesaian dalam cerita.
SEMESTER
II
Menyimpulkan
Gagasan dan Pendapat dari Narasumber
Pengertian dan Jenis Wawancara
Wawancara merupakan bentuk percakapan dengan maksud tertentu yang
dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara dan orang yang diwawancarai. Pewawancara adalah orang
yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada orang yang diwawancarai. Kegiatan wawancara seringkali dilakukan
oleh seorang wartawan atau reporter suatu media pemberitaan dengan
seseorang yang dianggap layak diwawancarai karena keahliannya, untuk suatu
kasus, kejadian, dan sebagainya. Orang yang diwawancarai disebut dengan narasumber.
Wawancara dengan seorang narasumber atau seorang tokoh dapat
dilakukan untuk mengungkap pendapat atau gagasannya tentang sesuatu hal.
Misalnya, tokoh di bidang perfilman seperti pada contoh teks wawancara di atas,
tokoh di bidang olahraga, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
Dalam pelaksanaan wawancara, hendaknya bersikap sopan, tertib,
dan percaya diri agar wawancara berjalan dengan baik dan lancar. Usahakan
menghindari kata-kata dan sikap yang menyinggung atau memberi kesan memojokkan
narasumber.
Menurut jenisnya, wawancara dapat dibedakan menjadi tiga macam.
a. Wawancara secara Spontan
Wawancara ini dilakukan secara alamiah dan spontan. Oleh karena
itu, hubungan antara pewawancara dengan orang yang diwawancarai berlangsung
secara alami, spontan, dan wajar. Penyampaian pertanyaannya pun harus berjalan
sebagaimana dalam percakapan sehari-hari.
b. Wawancara dengan Petunjuk Umum
Wawancara ini menuntut terlebih dahulu pewawancara membuat
kerangka atau pokok masalah yang akan ditanyakan dalam proses wawancara.
c. Wawancara dengan Seperangkat Pertanyaan yang Telah Dibakukan
Wawancara jenis ini sudah menetapkan urutan, kata-kata, dan cara
penyajian pertanyaannya. Dengan demikian, pihak pewawancara hanya membacakan
sejumlah pertanyaan yang telah disiapkan tersebut. Setelah mengamati contoh
teks percakapan dan mengetahui pengertian
percakapan, lakukan kegiatan berbahasa berikut.
Berbicara untuk
Menceritakan Tokoh Idola
Berdiskusi tentang Tokoh Idola
Jika kamu
mengidolakan seseorang, pasti kamu akan berusaha untuk mendapatkan informasi
sebanyak-banyaknya mengenai idolamu. Dapat dipastikan pula bahwa kamu memiliki
rasa ingin tahu yang sangat besar mengenai tokoh idolamu itu. Memiliki tokoh
idola memang perlu dan penting agar kamu termotivasi untuk mengikuti jejak dan
langkah tokoh idolamu itu. Tentu saja yang diikuti dan diteladani adalah
keistimewaan-keistimewaan tokoh.
Memahami dan Menggunakan
Kata Sifat Perbandingan dalam Menceritakan Tokoh Idola
a. Ajektiva tingkat perbandingan ekuatif (biasa) menyatakan dua
hal yang dibandingkan sama.
Contoh:
1) Dian sama cantiknya dengan Mulan.
2) Rumah selebritis itu sebagus istana.
b. Ajektiva tingkat perbandingan komparatif menyatakan dua hal
yang dibandingkan yang satu lebih dari yang lain.
Contoh:
1) Saya lebih suka penampilan Maudy daripada Dessy.
2) Taufik Hidayat kurang semangat daripada Raymon.
c. Ajektiva tingkat perbandingan superlatif, yaitu dari beberapa
hal yang dibandingkan, ada satu yang melebihi dari yang lain.
Contoh:
1) Saat ini Pasha merupakan salah satu artis terpopuler.
2) Dessy pernah mendapat honor tertinggi di antara para artis.
Membaca
Tabel atau Diagram
Tabel
merupakan daftar berisi ikhtisar data atau informasi yang tersusun urut ke
bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga mudah
dibaca dan dipahami.
Cara
membaca tabel adalah
1.
membaca judul tabel terlebih dahulu,
2.
membaca bagian-bagian dalam kolom tabel,
3.
membaca bagian-bagian dalam baris tabel, dan
4.
membuat kesimpulan berdasarkan isi tabel.
Diagram
merupakan sketsa untuk menunjukkan atau menerangkan sesuatu. Data disampaikan
melalui gambar. Diagram memiliki bentuk yang beraneka ragam. Bentuk diagram,
antara lain diagram gambar, diagram lingkaran, diagram batang, diagram garis,
dan diagram pohon.
Cara
membaca diagram adalah:
1.
membaca judul diagram,
2.
membaca informasi/data yang terdapat pada diagram,
3.
mengajukan pertanyaan tentang isi diagram, dan
4.
membuat simpulan isi diagram berdasarkan jawaban pertanyaan
tentang
diagram.
Menulis Pesan Singkat
Menulis pesan masih menjadi kebiasaan yang berlangsung ketika
kita kesulitan bertemu orang yang kita cari. Saat ini, menulis pesan dapat
dilakukan melalui pengiriman SMS atau pesan pendek (sandek). Meskipun demikian,
meninggalkan pesan pada secarik kertas pun masih banyak dilakukan karena alasan
kepentingan dan keterbatasan waktu.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menulis pesan adalah
sebagai berikut.
1. Jelas, baik nama yang dituju, isi pesan, maupun pengirim
pesan.
2. Singkat isinya, tidak bertele-tele.
3. Diletakkan di tempat yang mudah dijangkau oleh pandangan mata
penerima. Misalnya, di depan pintu, di atas meja, di pintu lemari es, maupun di
dekat televisi.
Pesan biasanya ditulis dengan kalimat sederhana dengan bahasa
yang tidak formal. Hal ini menandakan bahwa kita dapat menulis pesan tanpa
terikat kaidah penulisan yang baku.
Perhatikan penulisan pesan berikut!
1. Buat Vina
Vin, besok kutungu di garis finish, Senayan. Dari Tina
2. San, sudah siap obornya? Besok malam keliling sama-sama ya!
Kedua pesan tersebut disampaikan karena tidak mendapati orang
yang dicari. Pesan nomor (1) menandakan adanya tantangan adu lari di Senayan.
Hal ini ditandai dengan garis finish. Adapun pesan (2) menanyakan
kesiapan Sandra akan obor untuk takbir keliling besok malam.
Menanggapi Cara Pembacaan Puisi
Puisi
merupakan sarana penyaluran perasaan dan pikiran. Ada beberapa bentuk
mengapresiasi puisi, yaitu pembacaan, deklamasi, dramatisasi, dan musikalisasi
puisi. Dapatkah kamu membedakan bentuk-bentuk tersebut? Idealnya, menikmati
puisi adalah menyimak pembacaan puisi tersebut. Oleh karena itu,
pembaca
puisi harus dapat menggambarkan perasaan, situasi, kondisi, dan peristiwa dalam
puisi. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyimak pembacaan puisi
adalah
a.
pelafalan, yaitu cara membunyikan atau melafalkan huruf
b.
volume suara, yaitu tingkat kenyaringan atau kekuatan suara
c.
intonasi, yaitu perubahan nada (naik-turun, tinggi-rendah)
d. ekspresi, yaitu perubahan raut wajah untuk memperlihatkan
perasaan tertentu.
Menanggapi Cara Pembacaan Cerpen
Cerpen atau
cerita pendek, yaitu cerita rekaan yang memusatkan diri pada satu tokoh dalam
satu situasi dan satu waktu hingga memberikan kesan tunggal terhadap pertikaian
yang mendasari cerita tersebut. Jika kamu membaca cerpen, harus memerhatikan
beberapaunsur. Unsur-unsur yang termuat dalam cerpen adalah sebagai berikut.
1. Tema, yaitu sumber gagasan atau ide cerita yang
dikembangkan menjadi sebuah karangan.
2. Alur, yaitu unsur peristiwa sebab-akibat yang menjalin
suatu cerita.
3. Penokohan, yaitu pelaku-pelaku dalam cerita.
4. Setting atau latar, yaitu waktu dan
tempat serta keadaan sosial yang digunakan pengarang dalam menyusun cerita.
5. Sudut pandang, yaitu tempat atau letak di mana
seseorang melihat objek karangan.
Apabila pengarang dalam bercerita menyebutkan nama aku, berarti
menggunakan sudut
pandang orang pertama. Apabila pengarang menyebut dia, berarti
menggunakan sudut
pandang orang kedua, sedangkan jika pengarang bebas menceritakan
apa yang dialami
oleh semua tokoh, berarti menggunakan sudut pandang serba tahu.
Membaca cerpen merupakan membaca indah. Ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan dalam membaca indah, yaitu:
1. memahami karya sastra yang akan dibaca,
2. membaca dengan lafal yang jelas dan intonasi yang tepat,
3. membaca dengan wajar sebagaimana layaknya orang berbicara,
4. kesesuaian ekspresi dengan pokok-pokok gagasan yang
terkandung dalam teks.
Membaca Indah Puisi
Keindahan
puisi selain terletak pada syair-syairnya juga terletak dari cara membacanya.
Puisi dengan kata-kata yang indah tidak akan terlihat indah jika dibaca secara
asal. Puisi yang kata-katanya terkesan biasa saja, akan terdengar sangat indah
apabila orang yang membaca puisi itu bisa membaca dan mendeklamasikannya. Lalu,
bagaimana cara membaca puisi yang baik? Beberapa hal yang perlu dilakukan
ketika kamu membaca puisi, antara lain:
1. pahami isinya dan bacakan sesuai tema puisi tersebut,
2. lafalkan tiap kata dengan jelas,
3. berikan penekanan pada kata-kata tertentu (intonasi),
4. apabila membawa naskah atau teks, pandangan mata jangan hanya
tertuju pada naskah,
usahakan pandangan mata tertuju ke depan atau melihat pendengar,
5. jangan terlihat gemetar dan gugup,
6. apabila diperlukan, gunakanlah gaya tetapi jangan berlebihan,
7. jangan tergesa-gesa saat membaca, berikan jeda pada tiap
baris,
8. bacalah puisi tersebut dengan penuh perasaan, bayangkan bahwa
kamu benar-benar
mengalami kisah yang diceritakan puisi tersebut,
9. jangan monoton, maksudnya jangan membacanya dengan suara
keras terus, sesekali
bacalah dengan suara lembut.
(y) bagus
BalasHapuspertama-tama saya minta maaf... saya mau bertanya,bagi pembuat artikel diatas,,,
BalasHapusbagaimana jika kita melaporkan sebuah berita apa mungkin hanya menggunakan 5w + 1h saja..trus bagai mana jika kita memasukan jumlah korban contoh 10 luka-luka,3 meninggal, itu saja dan bagaimana kita mempersiapkan pertanyaan untuk memasukkan itu, ini cuman logika saja mohon jawabannya yang tepat .....agar saya tidak bingung,jumlah itu kita masukan kebagian yang mana......................???????
Rebat FBS TERBESAR – Dapatkan pengembalian rebat atau komisi
BalasHapushingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik loss maupun
profit,bergabung sekarang juga dengan kami
trading forex fbsasian.com
-----------------
Kelebihan Broker Forex FBS
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPOSIT ANDA
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPOSIT DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL
Indonesia dan banyak lagi yang lainya
Buka akun anda di fbsasian.com
-----------------
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui :
Tlp : 085364558922
BBM : fbs2009